STRUKTUR
ATOM
Atom adalah partikel terkecil penyusun unsure yang masih
memiliki sifat unsure tersebut. Atom terdiri dari partikel yang lebih kecil
(subatom) yaitu proton, neutron dan electron. Hal ini dibuktikan berasarkan
penelitian tentang arus listrik pada gas bertekanan rendah. Penelitian dimulai
pada tahun 1855 oleh Heinrich Geissler, yang berhasil merancang tabung gas
bertekanan rendah yang disebut tabung Geissler. Pada tahun 1859, Julius Plucker
menggunakan tabung Geissler alam percobaan elektrolisis gas, di dalam tabung ia
memasang dua plat electrode, elektroda pada kutub positif disebut anoda
sedangkan elektroda pada kutub negative disebut katoda. Setelah diberi tegangan
tinggi ia mengamati adanya berkas csinar yanf dipancarkan dari katoda. Namun Plucker
menganggap cahaya sinar tersebut sebagai cahaya listrik biasa. Proton ialah partikel subatom yang bermuatan
positif. Electron ialah partikel subatom yang bermuata negative, sedangkan
neutron ialah partikel subatom yang tidak bermutan.
1.
Partikel Penyusun Atom
Atom terdiri dari inti
atom dan kulit atom. Inti atom berisi proton dan neutron, sedangkan kulit atom
trdiri dari electron-elektron. Massa proton lebih besar daripada massa electron
dan hamper sebagian besar massa electron terpusat di inti.
Table
Partikel Penyusun Atom
Partikel
|
Lambing
|
Muatan
|
Massa (kg)
|
Massa (msa)
|
Penemu
|
Proton
|
P
|
+1
|
1,67265
x 10-27
|
1,00728
|
Goldstein
|
Neutron
|
n
|
0
|
1,67495 x 10-27
|
1,00866
|
James Chadwick
|
Electron
|
e
|
-1
|
9,10953
x 10-31
|
0,00055
|
J.J.Thompson
|
2.
Nomor Massa dan Nomor Atom
Penulisan lambing unsure X dengan nomor massa A dan nomor atom Z adalah :
AZX
Dengan : X = lambing/tanda atom
A
= nomor massa = jumlah proton + jumlah netron
Z
= nomor atom = jumlsh proton = jumlah electron
Contoh :
2713Al→ Z = 13 = e = p
A
= 27 = p + n
n
= 27 – p = 27 – 13 = 14
3. Isotop , Isobar, dan Isoton
a. Isotop
Isotop adalah unsur-unsur yang memiliki
nomor atom sama, tetapi nomor massa berbeda. Dengan kata lain, isotop ialah
unsur-unsur yang memiliki jumlah proton sama tetapi jumlah neutron berbeda.
Contoh :
Isotop klorin : 35 17Cl dan 35 17Cl
Isotop
hydrogen :1 1H,2 1H dan 3 1H
b. Isobar
Isobar ialah unsur-unsur yang memiliki
nomor atom berbeda, tetapi nomor masa sama
Contoh :
12 7
C dengan 14 7N
c. Isoton
c. Isoton
Isoton ialah unsur-unsur yang memiliki nomor atom
dan nomor massa berbeda, tetapi jumlah netronnya sama.
Contoh :
27 13Al dengan 28 14Si
4. Massa Atom dan Massa Molekul Relatif
Mr (unsure) = massa
molekul unsure
1/12 massa atom karbon – 12
Mr (senyawa) = massa molekul senyawa
1/12 x massa atom karbon – 12
Rumus massa atom dan massa molekul
relative
Setiap atom memiliki massa yang
berbeda-beda tergantung dari partikel-partikel penyusunnya. Untuk membandingkan
massa atom satu dengan yang lainnya maka digunakan pembanding yang telah di
standarisasi yaitu massa atom C-12 (=1 sma).
1. Massa
atom relative (Ar) adalah perbandingan
massa rata-rata satu atom unsure terhadap massa satu atom C-12.
2. Massa
molekul relative (Mr) adalah perbandingan
antara massa rata-rata satu molekul unsure atau senyawa terhadap massa satu
atom C-12.
Konfigurasi Elektron
Perkembangan Teori Atom
Feby?
BalasHapusPembahasan mengenai partikel inti atomnya kurang mendetail
BalasHapus